Teknologi satelit merupakan satu perkembangan yang banyak membantu memajukan bidang geodesi. Apakah sejarah perkembangan teknologi geodesi satelit? Menurut Seeber dalam bukunya Satellite Geodesy elemen geodesi diguna pakai dan telah menyumbang kepada kejayaan satelit Rusia Sputnik 1 yang dilancar pada 1957. Seeber selanjutnya menyebut bahawa;
The roots of this development can, however, be identified much earlier. If we include the use of the natural Earth satellite, the Moon, then dynamical satellite geodesy has existed since the early 19th century. In 1802, Laplace used lunar nodal motion to determine the flattening of Earth to be f=1/303. Other solutions came, for example, from Hansen (1864) with f=1/296, Helmert (1884) with f=297.8 and Hill (1884) with f=1/297.2 [see Wolf (1985), Torge (2001)].
Maknanya unsur parameter saiz bumi yang dinyata sebagai flattening diguna pakai dalam hal hitungan satelit geodesi. Maklumat f juga pasti telah diguna juga dalam proses kerja pelancaran kerja satelit Sputnik ke angkasa.
Gambaran geodesi satelit menurut IAG (link)
- - - - -
mm
- - - - -
No comments:
Post a Comment