Wednesday, April 29, 2015

Deformation Modelling - Lec 8


Lecture topic this week is on deformation modelling. The first part of lecture concentrates on what is meant by modelling the deformation. Then a list of typical deformation models is given followed by what are the parameters involved in each model respectively. Two students absent.


Introduction part


Rigid body motion


Deformation parameter - translation components

- - - - -

Monday, April 27, 2015

Test 1 - 2015


Test 1 on Deformation Survey was held in week two after the mid-semester break. The test covered topics up to LSA and its post-analysis. The attendance was 100%.


Group 1


Group 2

- - - - -


Saturday, April 25, 2015

Implementation of FA to GDA - Lec 7


Lecture in Deformation Survey class is continued with topic on the implementation of FA into GDA. Two students absent.


The beginning part - invariant quantities in GDA


The concept of network congruency

- - - - -

Friday, April 24, 2015

Heiskanen, OSU dan Geoid


Heiskanen merupakan nama yang tidak asing lagi bagi mereka yang cenderung untuk mengkaji physical geodesy. Beliau telah menerbitkan buku Physical Geodesy yang ditulis bersama seorang lagi geodesist ternama Helmut Moritz. Nama penuh beliau ialah Weikko Aleksanteri Heiskanen atau ada yang mengejanya sebagai Veikko Aleksanteri Heiskanen. Heiskanen memperolehi MSc pada tahun 1919 dan seterusnya PhD pada 1924 kedua-duanya dari Helsinki University.

Heiskanen memulai kerjayanya di Finnish Geodetic Institute yang ketika itu diketuai oleh ahli astronomi Ilmary Bonsdorff. Pada 1931 Heiskkanen berpindah ke Helsinki TU sebagai Professor. Pada 1949 kembali semula ke Finnish GI sebagai ketua menggantikan Bonsdorff. Namun pada ketika itu perang baru saja tamat dan keadaan kewangan amat meruncing di Finland.

Maka kesempitan tersebut membawa  Heiskanen berpindah ke Amerika kerana mendapat tawaran menubuhkan pengajian Geodetic Science di OSU. Di sanalah Heiskanen mula aktif dengan usaha penyelidikan gravity dan system geodetic global. Beliau mengusahakan pengumpulan data gravity dari berbagai institusi seluroh dunia. Usaha tersebut membolehkan beliau menghasilkan geoid global yang paling awal yang dinamakan Columbus Geoid pada tahun 1957 menggunakan data gravity dari sejumlah 49 negara.

Hasil kerja Heiskanen inilah merupakan asas berkembangnya pengkajian tentang geoid di OSU yang kemudiannya diteruskan oleh Professor Richard Rapp dan kumpulan penyelidik beliau.


Signage menunjukkan Lab Geodesi di Tallinn TU (link)
(tulisan bahasa Estonia - perhati lokasi Lab Geodesi A313)

- - - - -

Wednesday, April 22, 2015

Tesis geoid awal & peranan Heiskanen


Heiskanen ternyata merupakan ahli geodesi yang bukan sahaja terkenal dengan bukunya Physical Geodesy tetapi juga berperanan besar dalam memperkembang kajian dalam perhitungan geoid. Ada beberapa tesis awal yang melibatkan hitungan geoid menggunakan data graviti dengan pemakaian formula Stokes yang melibatkan seliaan Heiskanen. Antaranya ialah tesis PhD oleh Reino Antero Hirvonen (1908-1989) seperti mana berikut;

Hirvonen RA (1934) The continental undulations of the geoid. PhD Dissertation, Publications of the Finnish Geodetic Institute 19, Helsinki.

Kajian tesis di atas dicadang sendiri oleh Heiskanen kepada Hirvonen yang ketika itu ialah staf bertugas di bawah seliaan Heiskanen.  Geoid yang dihitung oleh Hirvonen melibatkan data graviti sebanyak 4500 titik.

Satu lagi sumbangan awal mengenai geoid ialah kertas ilmiah yang ditulis oleh Lauri Tanni  "On the continental undulations of the geoid as determined from the present gravity material" pada tahun 1948. Tanni juga ialah staf yang bekerja dibawah seliaan Heiskanen di Isostatic Institute. Tanni menggunakan data graviti yang diperolehi sebanyak 13,000 titik pendulum berserta data gravimetri dengan bilangan yang melebihi kerja Hirvonen.

Dua contoh yang dinyatakan ini menyerlahkan budaya mentor-mentee yang berjaya dan berkesan pernah diamalkan oleh Heiskanen dalam bidang akademik geodesi.


Bergambar sebelah monumen Eotvos tokoh graviti Hungary di TU Budapest (link)
- - - - -

Sunday, April 19, 2015

Kinematical Geodesy - OSU


Dalam geodesi ada berbagai nama dan istilah yang biasa kita dengar berkait dengannya. Antara yang selalu disebut ialah physical geodesy, geometrical geodesy, satellite geodesy, dan gravimetric geodesy. Ada pula yang menambah dengan operational geodesy, integrated geodesy, kinematical geodesy dan sebagainya. Apa pula makna kinematical geodesy?

Kepada yang ingin memahami maksud dan kenapa adanya kinematical geodesy bacalah report tentang tajuk ini yang diperkenal oleh Helmut Moritz. Beliau telah memperkenal idea tentang kinematical geodesy mulanya pada tahun 1967 (Moritz, 1967 - OSU Report 92) dan lanjutannya pada 1971 (Moritz, 1971 - OSU Report 165).

Kalau diperhatikan nama bagi beberapa cabang geodesi ini diperkenal mulanya dari OSU oleh para akademik di program GS di sana. Sebagai contoh ialah geometrical geodesy yang di ketengahkan oleh Rapp dan begitu juga gravimetrical geodesy. Nama gravimetrical geodesy mulanya dipelopori oleh Heiskanen dan kemudiannya oleh Rapp.

Kinematical geodesy kemudiannya telah diperkembang pula melalui inertial positioning dan menamakan pula inertial geodesy. Baca paper oleh Grafarend (1981) dalam Bulletin Geodesique mengenai - from kinematical geodey to inertial positioning.



Penumpang Menaiki Feri Terminal Labuan
- - - - -

Saturday, April 18, 2015

Coordinates March 2015


Just received Coordinates magazine issue March 2015.


Coordinates March 2015
- - - - -

Wednesday, April 15, 2015

The methodology of FA (Lec 6)


Lecture 6 covers topic on the Fredericton Approach to GDA. The FA is implemented to fulfill the task of analysing the pillar stability. We proceed to this step once the LSA is completed and hence we are at our disposal two important information - the coordinates of all the points in survey network and their corresponding variance-covariance matrix. These two information will constitute as the important input data in the computation of pillar stability analysis by FA.

Two students absent from this lecture.


L6a - the possibility of having biased deformation


L6b - results of two separate epoch adjustments


L6c - the Fredericton Approach
- - - - -

Wednesday, April 8, 2015

Karier Simo Laurila di OSU


Antara para penerima OSU's Heiskanen Award yang awal ialah Simo Heikki Laurila iaitu pada tahun 1965.  Laurila memperolehi BSc (1946), MSc (1948) dan seterusnya PhD dari Finland Institute of Technology pada 1953 (sumber). Dr Laurila memula karier di OSU pada 1956 sebagai Lecturer subjek Map Projection (sumber). Beliau sudah pun menerbitkan paper di Bulletin Geodesique mengguna affiliasi OSU seawal 1956 (Decca in off-shore survey - sumber) dan juga Decca in Geodesy di Symposium OSU pada 1953 (sumber). Beliau juga menghasilkan paper "On the shoran-photogrammetric position fixing" terbit dalam photogrammetria pada 1954 (sumber).

Pada tahun 1965 (tahun beliau menerima Heiskanen Award SA) Laurila telah menerbitkan sebuah buku "Expected instrument accuracy of microwave distancer" terbit sebagai OSU Report no 64 melalui OSU Research Foundation (sumber). Sebelum itu pada 1961 beliau telah mengenadalikan Symposium Geodesy in the Space Age di OSU bersama Weikko Heiskanen danCharles Whitten (sumber).

Pada era awal penubuhan program GS OSU kesemua professor datang dari Finland (Heiskanen, Hirvonen, Kukkamaki dan Laurila) bergilir-gilir mengajar selama setahun dua (sumber). Antara graduan PhD geodesi paling awal dari OSU ialah Clair E Ewing dari USAF iaitu pada 1955.


Buku oleh Simo Heikki Laurila (terbit pada 1983)
- - - - -

Tuesday, April 7, 2015

Heiskanen Award - Geodetic Science OSU


Program Geodetic Science OSU dikendalikan oleh GS Division di bawah OSU School of Earth Sciences. Pada setiap tahun GS OSU menganugerah hadiah akademik yang dinamakan Heiskanen Award kepada para akademik yang terpilih (sama ada staf atau pelajar). Award tersebut adalah untuk menghargai sumbangan dalam bidang akademik dan research oleh pemenangnya.

Berikut adalah petikan dari website OSU mengenai Heiskanen Award;

Annually an award is to be made to a person who has most successfully forwarded the cause of geodesy and strengthened the reputation of the Division of Geodetic Science in the School of Earth Sciences (or its successor unit or subunit) in the field of geodesy. At the same time junior awards and/or scholarships, as funds permit, may be made to talented, enthusiastic and devoted students, teaching assistants, or research assistants who have had particular interest in geodesy at this University.

Berikut adalah antara penerima yang pernah mendapat anugerah Heiskanen Award - Senior Award (SA) dan Junior Award (JA);

1959  Clarence Robert Johnson (SA)         1960  Jesse Schreiter (SA)
1961  Mary Ann Humphrey (SA)               1962  Urho A Uotila (SA)
1963  Helmurt Moritz (SA)
1964  Ivan I Mueller (SA)  ;  Edward K Wintz (JA)
1965  Simo H Laurila (SA)  ; Mark Macomber (JA)
1966  Richard H Rapp (SA)  ;  Allen J Pope (JA)
1967  Reino A Hirvonen (SA)  ;  Edward J Krakiwsky (JA)


EJ Krakiwsky (paling kanan baju putih - foto 1985)

Para penerima  - Uotila, Moritz, Mueller, Laurila, Rapp dan Hirvonen merupakan pengasas program Geodetic Science di OSU. Manakala tiga penerima awal Johnson, Schreiter dan Mary Humphrey tiada maklumat yang dapat dicari mengenai mereka

- - - - -

Saturday, April 4, 2015

GDA Methodologies - Lec 5


Lecture 5 in Deformation Surveys was addressed on the topic GDA methodologies. It discussed about the evolution of five pioneer methodologies or approaches to GDA. Among important points to remember are why GDA methodologies were developed. What were the motivations and who really contributed to it?


Lecture 5


Lecture 5b
- - - - -